Selasa, 07 April 2015

Psikologi Organisasi

PSIKOLOGI ORGANISASI


A.  PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU
Psikologi sebagai ilmu pertama pada tahun 1875 di Leipzig, Jerman, oleh Wilhelm Wundt merupakan titik awal dari perkembangan psikolohi sebagai suatu illmu disusul Laboratorium psikologi lainnya antara lain di Wuerzburg, Goettingen dan Tubingen.ilmu berusaha memberi penjelasan tentang kejadian-kejadian di alam, lepas dari bagaimana keterangan ini nanti akan digunakan.  Kajian dari bermacam-macam gejala psikis dari manusia dengan menggunakan berbagai macam rancangan eksperimen merupakan kegiatan utama dari psikologi eksperimen. Psikologi eksperimen juga mempelajari gejala-gejala psikis dan perilaku manusia dalam bidang industry.
Penerapan psikologi umumdi industry sudah mulai dilihat pada permulaan abad ke 20 oleh Walter Dill Scott (1901) dalam periklanan. Tahun 1903, bukunya Theory of Advertising merupakan buku pertama yang membahas psikologi dalam kaitan dengan aspek dunia kerja. Tahun 1913, terbit buku dari Hugo Muensterberg psikolog Jerman yang mengajar di Universitas Harvard, The Psychology of Industrial efficiency. Perkembangan yang pesat dimulai dalam decade 1920. Frederick winslow taylor, pelopor gerakan scientific management mencari cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan. Ini berkembang menjadi Ergonomi, kerekayasan untuk manusia (Human Engineering) atau psikologi kerekayasaan untuk manusia (Engineering Psychologi). 1924 dimulai penelitian-penelitian di Hawthorne, Illinois di pabrik Western Electric tentang akibat-akibat kerja fisik dari lingkungan kerja terhadap efisiensi kerja. Ditemukan bahwa kondisi psikososial ditempat kerja secara potensial mempunyai arti yang lebih penting dari kerja fisik.


B. PSIKOLOGI ORGANISASI
     a. Pengertian Organisasi :
-          Dalam arti Statis (diam)
Merupakan wadah atau tempat kegiatan administrasi dan manajemen berlangsung, dengan gambaran yang jelas tentang saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan wewenag, dan garis komando dan tanggung jawab.
-          Dalam arti Dinamis (bergerak)
Merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung dalam suatau wadah tertentu umtuk mencapai tujuan bersama seperti yang telah ditetapkan secara bersama pula.
Dalam arti paling umum, psikologi organisasi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku individu dan perilaku kelompok dalam aturan organisasi formal. Katz dan Kahn menyatakan bahwa esensi dari sebuah organisasi adalah “pola” atau motif perilaku manusia. Ketika perilaku berpola, beberapa struktur dikenakan pada individu. Struktur ini biasanya datang dalam bentuk peran (normatif standar yang mengatur perilaku) serta adanya pedoman nilai.Penting untuk membedakan antara formal dan informal organisasi. Sebuah organisasi formal adalah salah satu organisasi yang memiliki ciri beberapa pernyataan yang menyatakan memenuhi tujuan dan tujuan yang sering dinyatakan secara tertulis. Organisasi formal juga biasanya menunjukkan beberapa tingkat kontinuitas dari waktu ke waktu, mereka sering bertahan hidup jauh lebih lama dari anggota pendiri lakukan. Organisasi bisnis jelas menunjukkan karakteristik ini yang mendefinisikan dari organisasi formal, seperti halnya banyak lain organisasi nirlaba dan pemerintah lembaga. Sebaliknya, sebuah organisasi informal di mana tujuannya adalah biasanya kurang eksplisitdaripada organisasi formal.

Psikologi organisasi adalah ilmu yg mempelajari manusia dalam hubungan dengan organisasi (perilaku manusia dalam setting organisasi). Fokus study psikologi organisasi lebih ke cara pengambilan keputusan dalam suatu organisasi didasari oleh sistem, budaya, leadership dan human capital.
Semua konsep dan teori awal mulanya psikologi organisasi berasal dari psikologi sosial dan psikologi klinis (teruama pada teori-teori kepribadian). Dalam perkembangannya, psikologi organisasi disatukan dengan psikologi industri.
Psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi mempengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya. Pemahaman, penguasaan serta praktik pada psikologi organisasi dapat diterapkan pada perusahaan guna mencapai kesuksesan sebuah perusahaan dan membantu memberikan alternatif solusi terhadap pengembangan sistem industri.
Kajian psikologi organisasi lebih menekankan pada pengembangan sistem manajemen sumber daya insani seperti merancang sistem rekrutmen, seleksi dan penempatan karyawan, penilaian potensi terstruktur (assesment centre), pelatihan-pengembangan, pelatihan kinerja, sistem remunerasi hubungan industrial, dan budaya perusahaan. Tujuan layanan jasa dan ilmu tersebut dimaksudkan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan lahir-batin dan mencapai tingkat kualitas kehidupan kerja yang optimal.
C. PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGNISASI DI INDONESIA
Dikembangkan di Indonesia sekitar tahun 1950-an , ketika kemerdekaan Indonesia diakui secara resmi oleh Belanda akhir tahun 1949. Psikologi indurtri dan organisasi di Indonesia masih merupakan ilmu terapan dengan kegiatan utamanya pada pelaksanaan pemeriksaan psikologis (psikotes) dengan tujuan seleksi dan penempatan, penyuluhan, dan bimbingan kejurusan, dan pengembangan karier, bidang terapan yang lain adalah bidang pelatihan.
D.  PENGERTIAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Individu  dalam organisasi formal memiliki dampak yang luar biasa  banyak dalam aspek kehidupan kita. Segalanya- makanan yang kita makan, mobil mobil kita kemudikan, rumah tempat kitahidup tergantung pada koordinasi usaha manusia.Bahkan, dampaknya sangat besar bahwa kita biasanya memperhatikan perilaku dalam resmi organisasi hanya pada saat keputusan baik,sangat baik atau sangat buruk.
Sebagai contoh, kita memperhatikan ketika sebuah olahraga profesional tim sangat sukses,atau sebuah organisasi bisnis sangat menguntungkan, atau korupsi terjadi pada sebuah badan pemerintah. Sebagian besar waktu, bagaimanapun, dampak perilaku pada organisasi formal berjalan relatif tanpa disadari.
Psikologi organisasi adalah bidang yang menggunakan metodologi ilmiah untuk lebih memahami perilaku individu dalam pengaturanorganisasi. Pengetahuan ini diterapkan, dalam berbagai cara, untuk membantu fungsi organisasi lebih efektif. Hal ini penting karena organisasi yang efektif biasanya lebih produktif, sering memberikanjasa berkualitas tinggi, dan biasanya lebih sukses secara finansial daripada  organisasi yang kurang efektif.
Untuk organisasi swasta,kesuksesan sering menyebabkan peningkatan kekayaan pemegang saham dan keamanan kerja yang lebih besar untuk karyawan. Untuk organisasi publik seperti polisi departemen, pemerintah kota, dan perguruan tinggi negeri, kesuksesan berarti tingginya kualitaslayanan dan penghematan biaya bagi pembayar pajak. Manfaat tidak langsung juga terkait dengan efektivitas organisasi ditingkatkan dan keberhasilan akan lebih sering datang. Organisasi yang sukses menyediakan kesempatan kerja, memfasilitasi kesejahteraan ekonomi bagi anggota masyarakatnya. 
Juga, dalam banyak kasus, karyawan dalam organisasi yang sukses lebih puas dan terpenuhi dalam pekerjaan mereka daripada karyawan dalam organisasi kurang berhasil. Sikap positif dapat membawa lebih untuk peran nonpekerjaan seperti orang tua dan masyarakat anggota. Konsumen juga mendapatkan keuntungan dari peningkatan efektivitas organisasi karena dikelola dengan baik, organisasi yang efisien sering menghasilkan produk dan memberikan layanan dengan jauh lebih rendah daripada biaya kurang berhasil mereka pesaing. Penghematan biaya seperti ini sering diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih rendah. Singkatnya, setiap orang adalah pemenang potensial ketika organisasi berfungsi secara efektif. Organisasi psikologi berusaha untuk meningkatkan efektivitas organisasi melalui penelitian ilmiahdan penerapan temuan hasil penelitian. 
 Istilah pada umumnya psikologi industri dan organisasi merupakan terjemahan dari Industrial and Organizational Psychology. Tidak hanya itu, pengertian psikologi juga mencakup pengertian dari business (perusahaan). Perilaku manusia pun kini berkaitan dengan kegiatan industri dan organisasi dipelajari guna pengembangan teori, aturan dan prinsip-prinsip psikologi baru yang berlaku umum dalam lingkup industri dan organisasi. Di samping itu alat-alat untuk mengukur perbedaan antarmanusia juga masih tetap dikembangkan guna meningkatkan kecermatan dalam melaksanakan pemeriksaan psikologi dengan tujuan seleksi, penempatan, pengenalan diri, penyuluhan kejuruan, dan pengembangan karier. Psikologi industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia:
    dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen
  baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan manusianya dan organisasi.
1.      Psikologi Industri dan Organisasi sebagai Ilmu
Masih menerapkan temuan-temuan dari psikologi pada umumnya, psikologi dan industri pada khususnya kedalam industry dan organisasi.
2.      Psikologi Industri dan Organisasi Mempelajari Perilaku Manusia
Perilaku manusia yang dimaksud dalam industri dan organisasi ialah perilaku yang dapat diamati secara langsung. Seperti berbicara, berjalan, makan, minum, duduk, dan sebagainya. Maupun perilaku tersebut yang tidak dapat diamati secara langsung, seperti berpikir, perasaan, motivasi, dan sebagainya.
3.      Psikologi Manusia Dipelajari dalam Perannya sebagai Tenaga Kerja dan sabagai  Konsumen
Perilaku manusia dipelajari di dalam segala aktifitasnya. Manusia dipelajri dari segi melaksanakan tugas pekerjaannnya. Melakukan hal-hal yang berhubungan dengan segala aktifitas yang mempergunakan fisik. Manusia dipelajri dalam interaksi-interaksinya.
4.      Perilaku Manusia dipelajari secara Perorangan dan secara Kelompok
Perilaku manusia yang dapat dipelajari melalui dirinya sendiri ataupun dalam suatu kelompok besar maupun kecil. Dalam diri sendiri mendapat definisi yang berbeda dengan mempelajari dalam segi kelompok. Juga dapat dipelajari sejauh mana struktur, pola dan kerja organisasi mempunyai pengaruh terhadap kerjanya.
E. PERBEDAAN PSIKOLOGI ORGANISASI DAN PERILAKU ORGANISASI
Khususnya  mereka yang memiliki menerima setidaknya sebagian dari pelatihan mereka dalam universitas sekolah bisnis, telah mendengar tentang bidang perilaku organisasi. Apa bedanya antara psikologi organisasi dan perilaku organisasi? Di semua kejujuran, kedua bidang ini jauh lebih mirip dari berbeda-begitu banyak sehingga, sebenarnya, bahwa fakultas banyak yang mengajar perilaku organisasi dalam bisnis sekolah menerima pelatihan mereka di departemen psikologi. Meskipun kurang umum,beberapa fakultas yang mengajar organisasi psikologi menerima pelatihan mereka dalam bisnis sekolah. Meskipun kesamaan luar, ada benar-benar halus perbedaan antara organisasi psikologi dan perilaku organisasi. Moorhead dan Griffin (1995) mendefinisikan  organisasi perilaku sebagai "studi tentang perilaku manusia dalam pengaturan organisasi, antarmuka antara perilaku manusia dan organisasi, dan organisasi itu sendiri "(hal. 4). Jika kita fokus hanya pada bagian pertama dari definisi ini, tidak mungkin untuk membedakan psikologi organisasi dari perilaku organisasi. Namun, kita mulai melihat sedikit perbedaan di mana terletak pada bagian dari definisi yang menyatakan bahwa perilaku organisasi yang bersangkutan dengan " organisasi itu sendiri "Khususnya., mereka belajar dalam perilaku organisasi yang bersangkutan tidak hanya dengan perilaku individu dalam organisasi,tetapi juga dengan tingkat makro proses dan variabel seperti struktur organisasi dan strategi. Ini dipandang sebagai menarik dan layak penelitian di kalanganmereka sendiri.
Psikologi organisasi juga khawatir dengan dampak dari tingkat makro variabel
dan proses, tetapi hanya sebatas bahwa seperti variabel dan proses berdampak pada individu perilaku. Dengan demikian, salah satu cara yang halus dalam organisasi psikologi dan organisasi perilaku berbeda adalah bahwa perilaku organisasi ini sedikit lebih "eklektik" dalam fokus daripada yang organisasi psikologi.Banyak alasan untukperbedaan ini adalah bahwa perilaku organisasi menarik dari berbagai disiplin ilmu lebih besar dari melakukan psikologi organisasi. Sementara psikologi organisasi menarik sebagian besar dari berbagai subfield dalam psikologi, organisasi perilaku menarik tidak hanya pada psikologi tetapi sosiologi, antropologi, ekonomi, dan tenaga kerja hubungan, untuk beberapa nama. Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah ada perbedaan antara organisasipsikologi dan perilaku organisasi, saya Jawabannya adalah: Ya, tapi itu adalah sangat halus perbedaan. Mungkin cara terbaik untuk meringkas perbedaannya adalah mengutip komentar dari satu profesor saya ketika saya mulai mencari fakultas pekerjaan setelah menyelesaikan Ph.D.

F WAWASAN PSIKOLOGI ORGANISASI
Yang dimaksud dengan organisasi ialah organisasi formal yang mencakup organisasi yang mencari keuntungan, yang memproduksi barang atau jasa (industri, perdagangan, biro akuntan, biro perjalanan, perbankan) dan organisasi yang tujuan utamanya bukan mencari keuntungan (lembaga pendidikan, ruamh sakit, badan-badan pemerintah, lembaga pemasyarakatan).
Objek yang dipelajari oleh psikologi industry dan organisasi adalah perilaku manusia sebagai tenaga kerja dan sebagia konsumen dalam kaitan:
1.      Fungsi batas Sistim
Yaitu secara perorangan atau secara kelompok seperti:
a.       Pelamar/calon tenaga kerja
b.      Tenaga kerja yang terlibat dalam proses pengadaan dan seleksi tenaga kerja
c.       Tenaga kerja yang terlibat dalam proses pengendalian mutu, pemasaran dan penjualan
d.      Konsumen, perorangan maupun perusahaan
2.      Proses produksi dalam sistim seperti:
a.       Tenaga kerja pelaksana yang dikelola
b.      Tenaga kerja pengelola (manager)
G. KAITAN PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI DENGAN ILMU-ULMU LAIN
1.      Kaitan dengan Perilaku Keorganisasian (Organization Behavior)
Psikologi industri dan organisasi sangat erat hubungannya dengan perilaku keorganisasia. Kesamaan dalam bidang kajian terletak pada mempelajari perilaku manusia:
a.       Dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen
b.      Baik secara perorangan maupun secar kelompok.
Untuk kepentingan dan kemanfaatan dan organisasinya sebagai tenaga kerja perilaku dipelajari untuk menemukan kepribadian, kecakapan-kecakapan, ketrampilan, sikap dan cirri-ciri kepribadian:
a.       Dengan tujuan khusus untuk seleksi dan penempatan, untuk pelatihan dan pengembangan
b.      Dalam interaksi dengan lingkungan fisiknya
c.       Dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya
Perilaku organisasi lebih berfokus pada no.3
2.      Kaitannya dengan Manager Sumber Daya Manusia
Di Indonesia kebanyakan orang sukar dapat membedakan antara psikologi industri danorganisasi dan managemien sumber daya manusia. Perbedaan utama terletak pada kondisi dimana manusia sebagai tenaga dipelajari kerja. Pada managemen sumber daya manusia, perilaku manusia dipelajari dalam kaitannya dengan managemen dan bagaimana manusia sebagai tenaga kerja dapat dimanagemeni secara efektif menjadi pokok bahasan. Topik yang sam ialah seleksi tenaga kerja pelatiahan, motivasi dan kepemimpinan, tetapi masing-masing ditangani dengan cara yang berbeda. Managemen sumber daya manusia bekerja berdasarkan mencari cirri-ciri yang abash pada manusia.












DAFTAR PUSTAKA
Munandar, Ashar Sunyoto.2001.Psikologi Industri dan Organisasi.Jakarta: UI-Pre
Jex, S.M., Britt, T.W. (2008). Organizational psychology (2nd edition). New Jersey: John Wiley & Sons.

Miller, K. (2012). Organizational communication: approaches and processes (6th edition).  Boston, MA: Wadsworth Cengage Learning.


Shockley-Zalabak, P. (2008). fundamentals of organizational communication: knowledge, sensitivity, skills, values (7th Edition). USA: Pearson Education

Minggu, 29 Maret 2015

perempuan tanpa nama juga

Dalam hidup ini banyak sesuatu yang terjadi dan berlalu bergitu saja kawan.mulai dari hobinya nonton doraemon waktu kecil.mandi di sungai gak pake celana alias bugil.main kelereng dengan ceweg sampai berkelahi.pokoknya banyak lah tapi yang namanya cinta juga pasti ada.kalau ngomong cinta aa… berdiri telinga kawan,saat nulis ne cerita pun aku ketawak gak ni.
Once upon a time dolok lah ye,sebagai pembukak bah,ne cerita waktu zaman e kuliah si,waktu semester 3 dolok lagik masih masa e imut ceria dan bersemangat (dalam arti positif lah ye) waktu itu kameg sedang habis jam kuliah pertama sekitar jam 2.30 wib lah waktu kalbar e,kalau dah nama e udah kelar mata kuliah kan senang e minta ampun.karna ape badan penat,mata dah stun tinggal 5 watt,ape agek yang ngajar tu dosen e cowog,suare e kecil badan e pun kecil kipas angin pun idup,dudok ke belakang lagik.dah lah pasti bawaan e maok nye maok tidok lah.
Eh…….. lalu jaoh melenceng pulak,pas dosen pun keluar kameg pun betabor keluar ruangan dolok waktu kuliah di kampus ilham didepan kelas kan banyak pohon di bawah pohon tu ade pohon kayu lagik.suka lah kameg dengan kawan kawan nyantai nunggu ceweg lewat soal e kan depan kelas jalan e nak naik di lantai atas semua orang lewat di situk.pas saat itu saye Cuma terpesona dengan seorang gadis,berkerudung hijau dengan wajah nan ayu.tak tau kenape dar sekian banyak e Cuma itu yang terpandang.
Dalam hati berkata ‘ya allah indah e gak ciptaan kau yang satu ne’.
kmeg saat tu dudok e di di bawah pohon pas tengah toleh kiri-toleh kanan.pas di depan tepat e di seberang dudok lah sekelompok ceweg yang berjumlah puluhan orang ne ceweg ne mungkin anak bahasa Indonesia atau geografi lah kira-kira.baru datang dari parkir dudok belum langsung naek ke lantas atas karena panas baru datang dan mungkin juga kepanasan karena maklum dari jauh,ngeringkan peloh dan nunggu dosen ade datang.kenapa di atas,karena di atas tu kan lab untuk praktek kawan.tah kenape dak tau dari sekian banyak ceweg yang duduk saye Cuma melihat satu jak yang cantek mungkin karena kasmaran kali ye.ceweg e seukuran saye tak terlalu tinggi badannye tak terlalu gemuk berbatik hijau berkeerudung hijau juga,tertawa dengan kawan e tapi tak sadar bahwa dia sedang diperhatikan oleh seorang arjuna.selang beberpa lamak mungkin karna keasikan memandannye die pun terpandang juga aher e dan saling menatap yang jadi masalah nye adalah die membalas pandangan tu jugak,lau di cuekkan aku pasti dak akan melihatnya terus.singkat cerita die pun naik diatas karena ada dosen datang.
sampai di situk habis cerita.
pas semester 4 kawan kameg semua dah pindah dah ne di  kampus jalan ampera eh sekali lagik ketemu pulak,pas datang ibarat macam dalam filem lah pas jalan noleh ke belakang ade pulak die melihat pulak hadoh piker saye ‘ne,jodoh kali ne’.
sampai sekarang saye tak kenal dengan nama e die anak prodi mane,karena saya pun berkali-kali carek akun e di facebook di berbagai grup facebook tak dapat-dapat,mang begituk mang hidup ne,pas kite lagik perlu susah e minta ampun pas dak pengen nge-add orang ketemu jak dengan mudah.
ngomongkan masalah carek akun ceweg ye,kameg pernah punye suatu cerita gak ne.pas suatu malam kameg dengan kawan namanye azmi pergi ke hotspot di jalan danau sentarum dudok lah kameg pas kebetulan disebelah tu ade ceweg berbaju kuning dengan kedua kawan e,yang satu sibuk nyrek tugas matematika yang satu sibuk liat profill e,bolak balik nenggok foto e yang ade di profil bilang kan kan dengan kawan e cantek kan foto aku ne sa,ye lah kata si ceweg bebaju kuning yang asik meliat layar laptop e,kameg tepandang dengan ceweg sambel tersenyum melihat tingkah e dengan kawan e pas diye pun terpandang jugak.lamak lamak saling pandang geram pulak rase nak negor e,eh tapi malu pulak ramai orang di depan e.aku ngomong lah dengan kawan di sebelah.
 ‘nam kau kenal dak ceweg sebelah kite ne,canteg boy,
eh mane pulak aku kenal,lamak lamak tepandang mungkin si ceweg geram juga ngape gak abang ini malar jak mandang,diye pun ngomong.
 ‘’ngape bang’’.
eh dak kataku hari nak ujan kayak e ye,
menoleh lah ceweg tu kebelakang melihat langit dak ade pon,hem merampot kate si ceweg.
dak ade bah kire jak hari maok ujan gelap bah dek liat lah kata saye.dak terasa hari pun makin malam,yang nama e ceweg mane gak tahan begadang kan.pulang lah mereka semua,wadoh saye pun mulai lah carek grup matematika sape tau ketemu dengan ceweg itu kan,bolak balik carik sana carik sini dak dapat-dapat,sampai lah muncol yang name e bosan.akhir e hilang pulak cerita e,pas suatu hari tebukak di akun grup matematika eh ketemu pulak dengan orang e…em langsong add lah.
Sampai saat ne kameg masih penasaran siape si kau wahai makhluk allah yang paling jelita,ada si niat dalam hati untuk mendekatinya Karen ape kami sering berpapasan dan ketemu di kampus karena mungkin tak berani utuk menyatakan nya.ia pun hilang berlalu.andai aja dulok aku berani ngomong I LOVE u mungkin sekarng aku udah pacaran kali ya dengan ceweg itu.atau pun sekarang dah putus tapi masih sering ketemu.tapi kawan kitak jangan samai ikut dengan crita aku yang dak berani untuk jujur.


Alasan Kenapa jadi guru



Masa kita SMP adalah dimana masa itu sebagai masa pencarian jati diri yang paling awal menurut aku.karna ape di waktu SMP inilah cita-cita menjadi guru ini terbesit dan mulai gue suka kawan.
Begini ceritanya,waktu aku kelas satu ni,ada sekelompok kakak-kakak yang menurut aku pada waktu itu sangat canti sekali. Kebetulan saat itu kawan saya bersekolah di MTs AL-Hikmah Tayan Hilir.di suatu sekolah di kecamatan paling hilir sanggau.disuatu sekolah yang sangat sederhana tapi sangat menyenangkan.menyenangkan dengan gurunya yang notabene masih gadis saat itu,bikin kita belajar enak dan menyenangkan.
pada suatu hari mahasiswa-mahasiswi dari FKIP Bahasa Indonesia datang ke tayan untuk mengadakan suatu kegiatan yang pada saat itu saya pun tidak tau.
Kemudian mereka datang ne di sekolah kami dalam rangka mensosialisasikan kampus mereka khususnya prodi bahasa Indonesia,mereka berjumlah 6 orang dan sangat cantik.
Asalamualaikum wr.wb semua kakak-kakak di sini datang untuk bersosialisasi dalam rangka kegiatan yng di adakan untan ye,
‘nama kakak vivi’
Kakak dari untan dan mahasiswi fkip bahasa dan sastra Indonesia semester 2 katanya.
Sontak saat itu kawan pandanganku hanya tertuju pada kaka putrid ini orangnya berkrudung pink,dengan almamater hitamnya dengan senyum yang sangat manis itu kian membuat kami semua focus hanya memandangi kakak ini.
Wah dif kip bahasa Indonesia ne,pasti lebeh banyak agek ni,yang lebeh cantek ne.
Emm…kalau lulus SMA nantik aku maok masuk untan jak lah.
Yang di ujung pakai kopiah hijau itu siape.
Tiba-tiba namaku di panggil oleh kak puput,karena kakak ini pengen mengenali kami satu persatu.biasanya nama di panggil dari yang paling ujung agar beraturan sampai di ujung belakang.
Nama saya yogi kak.
Owh…tinggalnya di mana.
Saya tinggal di desa pedalaman,di kampung sinik lah kak.
Aaa…pedalaman jaoh e gak di pelosok sanak.
Bu..bukaaaan itu kak,bukan pedalaman yang dalam bahasa indonesianya tu,tempat yang sangat terpencil.
Jadi ape jak.
Nama desa ini kak desa pedalaman kak.
Owh…begituk ye.
Eee…buk ibu cantek benar ya,memang di kampus ibuk tu banyak yang seperti ibuk,kalau bgituk nantik saya kalau tamat nantik boleh lah ya,kuliah di tempat ibuk.hehehe
Boleh sekali gi,tapi ya dak cantik-cantik semua juga si,ada juga yang biasa.wajah cepat berpaling ke lain arah mungkin sebal dan kesal juga di tanyak dengan pertanyaan yang nyeleneh gitu.
Pada saat itu yang menggantikan bu wiwin guru bahasa Indonesia kami jadi bu vivi, ya kami sebagai seorang murid sangat senang sekali donk rasanya belajar saat itu ya.walaupun kadang yang di jelaskan tidak begitu paham tapi aku pahami aja biar kelihatan keren.sebagai siswa kelas satu yang masih imut dan culun.kami selalu masuk kelas dengan tertib yang biasanya kawan-kawan banyak yang kekantin atau memang sengaja tidak masuk saat jam pelajaran bahasa Indonesia semuanya masuk ke dalam kelas.ape lagi kalau yang namanya siswa laki-laki.dudok paling depan memakai kopiah baju masukan kedalam walaupun jarang pas pelajaran tertenju saja.di masa itu kami memang trinspirasi sekali menjadi guru.walaupun kawan-kawan saya yang perempuan menyukai masuk perawat nantiknya.
Belajar itu kalau memang kita senangi akan mudah sekali masuk dan kita fahami,tapi kalau yang mengajar aja udah bikin kita gemetaran kayak kita nonton el-clasico dengan kawan yang mempunyai klub Barcelona dan pada saat nonton teriakan rebut minta ampun pasti akan gemetaran dan duduk tidak akan tenang.
Tapi untuk minggu ini kami terlepas sebentar dari tegang saat belajar bahasa Indonesia,karena kali ini kami di ajarkan oleh bidadari hehe.satu minggu terlepas dari guru galak itu memang senag karena masih ada waktu untuk menarik nafas dan menenangkan diri.
Pernah bu vivi menyuruh kami semua untuk pergi ke tempat ia dan kawan-kawanya menginap yaitu di gedung serbaguna kecamatan yang terletak di desa kawat.
Murid-murid ibuk dan kawan-kawan ibuk ada mengadakan bazaar kecil-kecilan jadi ibuk harap kalian datang lah untuk meramaikanya.
Yang benar lah buk, benar tu kami boleh datang,kapan jam berape tu bazaar nye buk.
Besok pagi sekitar jam delapan kalian bolehlah datang,ibu kangen gak dengan kalian,di sana nantik banyak buku-buku yang bias kalian baca dan banyak foto kegiatan kami yang berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran yang bias kalian lihat juga.
Keesokan harinya aku dan kawan kawan yaitu ateng,sufi dan lainya pergi ke gedung.kami pun tepat datang di gedung sekitar pukul 8.30 sekitar tiga puluh menit lebih telat dari jam yang di tentukan oleh buk vivi.kami saat itu hanya mengunakan sepeda saja datang kami beridiri di depan gedung karena di sana kami tak melihat kak vivi.kami kalau di luar kelas biyasanya memanggil dengan kak vivi saja.
Fi kau liat dak kak vivi di mane ne,dak mungkin juga kan kite masok tapi dak ketemu dengan orang nye.
Aok si gi kata sufi,dak nyaman juga si.
‘Eemmm…ape buat nak di malukan’ kata ateng yang tiba-tiba menyambar,kalau misalnye kite dak ketemu dengan kak vivi, yang cantek laen e kan maseh ade.kalau kitak malu maok kenalan dengan kakak yang cantek ne biar abang kau ne yang kenalan kitak liat jak nantek.Heeemm. sambil die menepok dada.
Allah e jangan nak banyak ngomong masok dah yok panas.
Kami pun masok ke dalam, asalamualikum bang benar kan di sinik anak untan kegiatan menginap.
Emm…betol adek-adek ne siape ?
Kameg ne murid e buk vivi yang ade ngajar hari senen kamaren bang,
Owh gitu,,,,bentar saye carekan,mungkin die lagi ke belakang mandik karena kami giliran dek mandik e,dudok jak dolok ke kursi tu,
Kami pun menoleh ke kursi yang tepat ade di belakng kami dan langsung duduk.selang beberapa lama datang seorang kakak berambut panjang yang habis mandik dengan menggunakan baju tidur sambil membawa handuk di kepalanya.
Emm adek yang kemaren ye,siswa dari MTs kan.
Yeee kakak,owh kate bang saidi kitak nak ketemu vivi ye,
Ye kak kak vivi e ade kan,
Owh ade lah die lagek mandik tadik barusan giliran dengan kakak di belakang.
Sekitar lima belas menit kami menunggu kakak vivid an seorang wanita yang di tunggu pun datang kaka berkerudung unggu dengan baju tidur warna coklat muda datang menghampiri kami.
Kitak dah lamak ke ape datang ne.
Eemmm dak si kak baru dua am yang lalu kak e,
Allah e maaf lah ye,akak tadik ke belakang.
Owh tak ape kak,em mane gak buku yang kata kakak kemaren kak.
Ayok lah  sinik,sambil berdiri dan membawakan kameg di sebuah meja pimpong yang mereka sulap menjadi meja buku untuk di pajang.kami pun memilih buku yang cantik untuk di baca.
“Kak buku-buku ne boleh dak kameg pinjam” kata ku padabuku novel hary potter and the Deathly Hallows,
Boleh tapi di jaga hati-hati ya,soalnye itu buku bukan punye kakak.
Waktu itu bukan main senangnya bias pinjam novel bagus,apa lagi pada zaman itu mau beli novel itu dak mapu karena di kampungku kan belom ade took buku,ade pun toko buku yang jual buku tulis begambar doraemon,crayon shincan.kak vivi mengatakan bahwa nantik kalian ne kalau dah tamat boleh lah tu kuliah,kuliah tu seru lo,kite bise dapat kawan yang jauh lebih banyak dan dari berbagai daerah.jadi guru itu pasti banyak nyimpan buku.baik itu buku pelajaran mupin buku bacaan.
Pas kami pulang saat itu,kami dapat pelajaran bahwa jadi mahasiswa itu seru kite banyak kawan cantik dari berbagai daerah dan kalau dah namanya di kota toko buku banyak kite bisa beli buku sepuasnya.karena ape kawan dalam sejarah atau biografi tokoh-tokoh terkenal itu.kebanyakan dari mereka adalah kutu buku dan banyak mengoleksi buku.dan mereka juga betah berhari-hari di perpustakaan.makanya mereka pintar.
Sesampainya di rumah aku langsung menemui mamak,dan langsung menceritakan pengalaman yang baru kameg rasakan hari ini.
Mak kalau nantik yogi lulus SMA yogi pengen nak masok ke FKIP UNTAN mak ye.
Heem….kau ne belom gak tamat kw sekolah ke MTs tu dah nak masok kuliah.
Ye missal e dah tamat lah mamak sayang.
Kalau pun ade duit e,bapak kau tu dah sakit,dah tue nak e.
Eem..kite bedoa lah supaya bapak sehat dan murah rezeki nantik mak.
Ye lah,betol-betol jak kau belajar tu.
Saat itu lah keinginan untuk menjadi guru mulai ada,walaupun masih di angan-angan saat itu.mungkin dari hal-hal yang mungkin sederhana kita hanya bisakita mimpikan menjadi kenyataan nantinya.
Setelah satu minggu kemudian ibuk vivi dan kawan-kawan tidak lagi mengajar kami kembali pada suasana belajar seperti biasa.



Kamis, 06 November 2014

makalah dasar-dasar hukum islam


 TUGAS KELOMPOK
DASAR-DASAR HUKUM ISLAM
MATA KULIAH : HUKUM ISLAM
DOSEN : ARMAYATINIDA, MH
OLEH
Nama                                                   NIM
 YOGI                                                           211200028


PRODI : PPKN







               


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(IKIP-PGRI) PONTIANAK
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam setiap sendi-sendi kehidupan, ada tata aturan yang harus ditaati. Jika kita berada dalam masyarakat maka hukum masyarakat harus dijunjung tinggi. Begitu pula karena kita memiliki agama islam, yaitu agama yang memiliki keteraturan. Dan aturan yang pertama kali harus kita pahami adalah aturan Allah. Segala aturan Allah dalam segala bentuk hukum-hukum  kehidupan manusia tertuang dalam Al-Qur’an, yang dilengkapi penjelasannya dalam hadis Rosulullah. Setelah Rosulullah tiada, hukum-hukum islam dilengkapi dengan ijtihad para ulama. Semuanya itu menjadi dasar hidup kita dikehidupan manusia.
B.           Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas. Maka rumusan masalah dari  malkalah ini adalah :
a.       Apa saja Dasar-dasar Hukum Islam ?
b.      Apa  pengertian  Al-Qur’an, Hadis, Ijtihad ?
C.     Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
           Dasar-dasar Hukum Islam
1.      Pengertian Al-Qur’an, Hadis, Ijtihad






BAB II
PEMBAHASAN
A.    DASAR-DASAR  HUKUM  ISLAM   
1.      Al-QUR’AN
a.      Pengertian AL-Qur’an
Menurut bahasa kata Al-qur’an adalah bentuk masdar dari kata “qara a” yang artinya “membaca”. Sedangkan menurut istilah :“Alqur’anu huwalkitaabul mu’jirul munajjalu al’annabiyya sollallahu alaihi wasallamal maktubu fil massaa hifil manqulu alaihi bittawa turil mutaabbadu bitila watih”
Artinya : “ Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Yang termaktub dalam mushaf-mushaf(lembaran-lembaran yang diberi jilid) yang disalin dengan jalan mutawatir yang membacanya bernilai ibadah.”
Dari definisi yang dikemukakan diatas dapatlah dirumuskan bahwa Al-Qur’an adalah:
1.      Firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. (melalui Malaikat Jibril)
2.      Tertulis dalam mushaf
3.       Disampaikan dengan jalan mutawatir
4.      Bernilai ibadah bagi yang membacanya
Dengan demikian, firman Allah yang diturunkan kepada selain Nabi Muhammad saw. tidak termasuk Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad saw. Yang terbesar, diriwayatkan oleh orang banyak sehingga mustahil mereka itu akan bersepakat untuk berdusta. Kemudian apabila kita membacanya dengan niat ikhlas, maka Allah akan menerimanya sebagai suatu ibadah, artinya Allah akan memberikan ganjaran pahala atas bacaan tersebut.
Kata Al-Qur’an banyak dijumpai dalam Al-Qur’an itu sendiri, diantaranya:
1.      Firman Allah surah Qaf ayat 1 : “ Walaquraanilmajiid “
Artinya : “ Qaf. Demi Al-Qur’an yang mulia” (QS. Qaf/50:1)
2.      Firman Allah surah Al-Isra’ ayat 9:
                        Artinya: “ Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang
paling  Lurus.” (QS. Al-Isra’/17:9)
b.      Al-Qur’an pada Masa Rosulullah
Al-Qur’an mulai diturunkan kepada Nabi muhammad Saw.pada tanggal 17 Ramadhan bertepatan dengan tangggal 6 agustus 610 M,ketika itu Nabi saw berusia 41 tahun.Wahyu yang pertama diterima Nabi Muhammad Saw ialah ayat 1-5 surah al-alaq,pada waktu nabi sedang berada di gua hira’.Sedangkan wahyu terakhir yang diterima  Nabi adalah surah Al-Ma’idah ayat 3,pada saat nabi sedang berwukuf di padang arafah melakukan haji wada’,yaitu hari jum’at tanggal 9 Zulhijjah tahun kesepuluh hijriah,bertepatan dengan tanggal 7  maret 632 M,atau tahun ke-63 dari kelahiran Nabi Muhammad saw.
Wahyu turun kepada Nabi muhammad secara berangsur-angsur.kadang-kadang turun lima  ayat atau sepuluh ayat.Tapi ada pula satu surah lengkap turun sekaligus,seperti surah Al-Fatihah,Al-Ikhlas,Al-Falaq,dan sebagainya.Penyampaian Al-Qur’an sacara keseluruhan memakan waktu 23 tahun,yakni 13 tahun waktu Nabi Saw masih tinggal di Mekah(sebelum hijrah) dan 10 tahun waktu dimadinah(sesudah hijrah).Ayat-ayat Al-Qur’an yang turun sebelum hijrah disebut surah makkiyah (19/30 dari Al-Qur’an) dan yang turun sesudah Nabi Saw hijrah disebut Madaniyah (11/30 dari Al-Qur’an).
Dengan kata lain,masa diturunkannya Al-Qur’an dapat dibagi dalam dua periode,yaitu:
1.      Masa sebelum hijrah
Yakni ketika Rasulullah masih berdiam di Mekah sejak turunnya ayat-ayat pertama kali tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41 dari usia Rasulullah sampai dengan permulaan bulan Rabi’ul Awal tahun ke 54 dari usia beliau.Semua surah-surah dan ayat-ayat yang turun dalam periode ini disebut dengan istilah”Surah-surah atau ayat-ayat makiyah.Ayat-ayat yang turun pada waktu peristiwa hijrahi itu terjadi ,juga termasuk dalam klasifikasi ini.
2.      Masa sesudah hijrah
Yaitu setelah Rasulullah berhijrah dari Mekah ke Madinah, yakni semenjak permulaan bulan Rabi’ul awal tahun ke-54 dari usia Rasulullah sampai dengan tanggal 9 Zulhijjah,tahun ke-10 H,atau tahun ke 63 usia beliau.Semua surah-surah atau ayat-ayat yang turun dalam periode ini disebut dengan istilah ‘surah-surah atau ayat-ayat Madaniyah’.
Al-qur’an pada masa Rasulullah pemeliharaannya melalui dua cara,yaitu dengan Hafalan dan tulisan.Setiap kali ayat al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Saw.,beliau mengajarkannya dan menyampaikan ayat-ayat itu kepada para sahabat dan beliau menganjurkan kepaa mereka untuk mengahafalkan ayat-ayat tersebut.Untuk mempercepat hafalan mereka,Nabi Saw menganjurkan supaya ayat-ayat itu di baca berulang-ulang dan beliau menetapkan bahwa membaca Al-Qur’an adalah suat ibadah.Dengan demikian tambahlah kegairahan para sahabat untuk menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an itu,sehingga beribu-ribu orang telah menghafalkannya.Tidak sedikit diantara para sabahat yang menghafalkan seluruh ayat-ayat Al-Qur’an baik dari kalangan Muhajjirin maupun Anshar.
Diantara para sahabat yang hafal Al-Qur’an secara keseluruhan ialah:
1.Abu Bakar
2.Umar Ibnu Khaththab
3.Usman bin affan
4.Ali bin abi Thalib
5.Thalhah
6.Sa’ad
7.Huzaifah
8.Abu Hurairah
9.Salim
10.Abdullah Ibnu Mas’ud
11.AbdullahIbnu umar                                                            
12.Amr Ibnu ash
13.Abdullah Ibnu Amr
14.Muawiyah
15.’aisyah binti Abu Bakar
16.Hafsah binti Umar
17.Ummu Salamah
18.Ubay Ibnu Ka’ab
19.Mu’az Ibnu Ka’ab
20.Zaid Ibnu Tsabit
21.Abu Darda
22.Anas bin Malik,dan lain sebagainya.
Agar tidak terjadi kesalahan,maka Rasulullah sering mengoreksi hafalan meraka dengan jalan mereka membacanya di hadapan beliau.Bila terjadi kesalahan,maka Rasulullah segera membetulkannya.Sebaliknya Rasulullah satu tahun sekali membacakan atau menghafalkan ayat-ayat yang sudah diterimanya dihadapan Malaikat Jibril.Menurut keterangan zaid Ibnu Tsabit,pada tahun terakhir sebelum beliau wafat,Jibril melakukan ulangan itu dua kali terhadap Nabi Saw.Sedangkan pemeliharaan dengan tulisan adalah cara ke-dua setelah hafalan,sebab pada umumnya bangsa Arab pada masa itumasih buta huruf.Sedikit sekali sahabat Nabi yang mampu membaca dan menulis. Sedangkan alat-alat tulisspun masih sederhana,apa yang disebut “kitab” pada masa itu ialah sepotong batu,tulang, pelepah kurma,kulit dan sebagainya yang dapat ditulis.Jadi, tiap kali ayat-ayat Al-Qur’an diturunkan, beliau segera menyampaikan dan mengajarkan ayat-ayat itu kepada para sahabat dan menganjurkan untuk dihafal serta menyuruh mereka yang bisa menulis untuk menulisnya.Nabi Muhammad menunjuk nenerapa sahabat yang pandai tulis baca sebagai penulis wahyu, antara lain : Abu Bakar, Umar Ibnu Khatab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka’ab, Khalid bin Walid. Semua tulisan ayat-ayat Al-Qur’an yang telah ditulis diberbagai benda itu disimpan dirumah Nabi saw. Dalam keadaan masih terpencar-pencar. Ayat-ayatnya belum dihimpun dalam satu mushaf atau suhuf Al-Qur’an.
Kepada para penulis wahyu, Rasulullah memberikan beberapa ketentuan, yaitu:
1.      Ketentuan tentang susunan atau tertib urutan ayat-ayat dalam masing-masing surah
2.      Ketentuan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an saja yang boleh ditulis. Adapun pelajaran-pelajaran yang mereka dengar dari Rasullah, yang kemudian disebut hadis tidak boleh ditulis.
3.       Apabila semua ayat suatu surah telah selesai diturunkan, maka Rasulullah menyuruh mencantumkan “Basmalah” pada permulaan surah sebagai pemisah antara satu surah dengan sura lain, kecuail surah At-Taubah. Dan beliau juga memberi nama bagi surah tersebut.
B.     Maksud dan Tujuan Diturunkannya Al-Qur’an
1.      Untuk memimpin manusia kejalan keselamatan dan kebahagiaan                  
QS. Al-maidah 15-16 :
 “Wahai ahli kitab! Sumgguh, rosul kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari isi kitab yang kamu sembunyakan, dan banyak pula yang dibiarkannya. Sungguh, telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menjelaskan. Dengan kitab itulah Allah memberikan petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya kejalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gulita kepada cahaya dengan Izin-Nya, dan menunjukan kejalan yang lurus.”
Dari ayat tersebut diatas dapat dipahami bahwa Allah hendak memimpin manusia kejalan keselamatan dengan mengeluarkannya dari kegelapan kecahaya yang terang-benderang dan untuk memimpinnya kejalan yang lurus.Dengan demikian jelaslah bahwa Al-Qur’an diturunkan Allah dengan maksud dan tujuan agar manusia terpimpin kepada kebahagiaan hidup lahir dan batin baik didunia maupun diakhirat.
2.      Memelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan
QS. AT-Tin ayat 4-6
“laqodkholaqnal insaana fi ahsani taqwim,summa radadnahu aspala safilin,illalazina amanu  waamilusshalihati palahum ajruu gairu mamnun”
artinya :
Sungguh , kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya.kemudian kami kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya.kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan;maka mereka akan mendapatkan pahala yang tidak ada putus-putusnya.”
Al-quran mengajarkan iman dan mengatur amal sholeh itu sesuai dengan kehendak Allah swt. Dengan demikian berarti Al-quran bermaksud dan bertujuan hendak  memelihara dan mempertahankan martabat manusia.
3.      Memelihara dan mempertahankan kesucian manusia Sebagai petunjuk, pedoman dan rahmat bagi orang-orang yang meyakininyaSebagaimana dalam firman Allah dalam surah Al-Jasiyah ayat 20 :
 “Hajabasshairu linnasi wahudawwarahmatu liqaumiyyu’qinun”
Artinya:
“(Al-Qur’an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakininya
4.      Sebagai pelajaran dan pemahaman
Sebagaimana dalam Firman Allah dalam surah Yasin ayat 69
 “inhuwa ila jikruwwa qur’anummubin”
  Artinya:
Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang jelas”
C.     Manfaat diturunkannya Al-Qur’an
Diantara manfaatnya adalah kehidupan manusia menjadi trbimbing dengan petunjuk-Nya, dari segi aqidah dapat menjaga kemurnian iman, dengan kata lain menjadi umat yang menegakkan tauhid. Dari segi Ubudiyah (ibadah) dapat mengetahui aturan-aturan yang benar sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah sebagai Al-Ma’bud (zat yang disembah atau di ibadahi). Begitu juga dari segi Muamaliyah (hubungan sesama manusia) yang harus diperbuat, norma-norma mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak, mana yang pantas mana yang tidak, bagaimana cara berprilaku, bertutur sapa dan banyak lagi manfaat lainnya. Ringkasnya Al-Qur’an adalah sebagai petunjuk yang mengarahkan manusia kejalan yang diridhai Allah, sehingga akan tercipta kebahagiaan dunia dan akhirat.
D.    Nama-Nama Lain dari Al-Qur’an
1.      Al-Furqan (pembeda)
Dinamai Al-Furqan dengan berdasarkan pada Firman Allah surah Al-Furqan ayat 1 :
“tabarakalladzi najalalfurqonna ala abdihi liyakunu lilalamina najira”
 Artinya : “Maha suci allah yang telah menurunkan furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan pada seluruh alam(jin dan manusia)”
Dinamai Al-Furqan karen iya sebagai pembeda antara yang benar dengan yang salah, antara yang baik dan buruk, serta yang sejati dan palsu.
2.      Az-Zikr artinya (peringatan)
Dinamai Az-Zikr sebagaimana dalam firman Allah surah AL-Hijr ayat 9 “Inna nahnu najalna zikra wainna lahu lahafizun”
Artinya :“ Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti kami pula kami yang memeliharanya”
Dinamakan Az-Zikr karena Al-Qur’an diturunkan Allah memang untuk memberi peringatan kepada manusia mengenai hal-hal yang dapat menyelamatkan dan membahagiakan, serta hal yang dapat mencelakakan dan menyengsarakan manusia.
3.      Mau’izah (ajaran,nasihat atau tuntunan)
Firman Allah surah yunus ayat 57
“Ya ayuhannasu qad jaa atqum mauijotummirabikum wasyifa kulimma fisudur,wahuda warahmatullil mu’minin”
Artinya :“ wahai manusia ! sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dan TuhanMu,  penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang  yang beriman”.
4.      Al- Kitab ( kitab)
Firman Allah surah Al-Baqarah 1-2                                                            
 “Alif lam mim,djalikalkitabula raiba fihi hudalil muttakin “
Artinya :“ Alif lam min. Kitab (Al-Qur’an ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.
Ha mim.Walkitabilmu’minin.innaa anjalnahu fii lailatimmubarakatin.”
Artinya:“ Ha Mim. Demi kitab (Al-Qur’an) yang jelas . sesungguhnya kami menurunkannya pada malam yang diberkahi.”
E.     Fungsi dan Kedudukan Al-Qur’an dalam Agama Islam
1.      Fungsi Al-Qur’an
1)      Sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.
Hal ini seperti yang dijelaskan Allah dalam QS. Al-Baqarah (2) :2
“Alif Lam Mim.jaa likal kitabu laila fihi hudalil muttakin”
Artinya :“ Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa”(QS Al-Baqarah 2:2)
2)      Sebagai sumber Hukum
Al-Qur’an sebagai sumber hukum memiliki tig a inti dasar Hukum yakni :
a).Hukum yang berhubungan dengan masalah akidah
b).Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah secara lahiriah antara manusia dengan sesamanya dan dengan lingkungan sekitarnya.
c). Hukum yang berhubungan dengan akhlak manusia
3)  Sebagai pedoman Hidup
Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman hidup karena memiliki kelebihan dan keistimewaan Al-Qur’an antara lain :
a). Al-Qur’an mengandung ringkasan ajaran ketuhanan yang pernah dimuat pada kitab sebelumnya.
b). Al-Qur’an ditujukan kepada semua umat sepanjang masa
c). AL-Qur’an sebagai  pedoman hidup abadi.
d). Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa yang sangat indah, mudah   dibaca, diingat, dan dipahami.
    
F.      Cara memfungsikan Al-Qur’an dan penerapannya sebagai Pedoman Hidup
Dengan berpegang kepada Al-Qur’an umat islam hidupnya akan terbimbing kejalan yang lurus , dapat membedakan nama yang hak dan mana yang batil, mana yang baik dan mana yang tidak baik, bukan Cuma meyakini saja, tetapi apa yang diperintah, apa yang dilarang misalnya, dengan melaksanakan perintah wajib salat, puasa, zakat,berbuat baik kepada orang tua, sesama umat manusia, dan sebagainya. Begitu juga meniggalkan apa yang dilarang-Nya seperti, larangan berdusta, mencuri, memakan harta secara zalim, minum-minuman keras, menyakiti orang tua, dll. Kalau kita sudah megikuti aturan-aturan dalam Al-Qur’an hidup kita diberkati oleh Allah dan mendapatkan limpahan rahmatnya. Firman Allah dalam surah Al-An’am 155 :“wahaaja kitabu anjalnaahu mubarokufatabiuhu wattaku laallakum turhamun”
Artinya :“ Dan ini adalah Kitab (Al-Qur’an) yang kami turunkan dengan penuh berkah. Ikutilah,dan bertakwalah agar kamu mendapat rahmat.”(QS. Al-An’am 155)
2.      HADIS
a.      Pengertian Hadis
Dari segi bahasa hadis artinya ,khabar,berita atau hal yang beritakan turun-temurun.Adapun menurut istilah,hadis adalah ; “maa udifa linnabiyyi Saw aufi’lam awtaqriran aw nahwaha”.
Artinya:“Segala sesuatu yang bersumber dari nabi muhammad Saw baik perkataan,perbuatan,taqrir (persetujuan)ataupun yang sepadanya.”
Kata lain yang juga di pakai dengan pengertian demikian ialah”sunah”.Arti sunah menurut bahasa ialah jalan,tabiat,kebiasaan,yaitu jalan yang ditempuh atau kebiassan yang di pakai dan di perintahkan oleh Nabi Muhammad Saw.Secara umum ulama tidak membedakan antara pengertian hadis dengan sunah.Kedua-duanya mengandung pengertian”ucapan atau perbuatan atau taqrir(persetujuan)Nabi Muhammad Saw” Walaupun demikian dikalangan ulama ada juga yang memberikan perbedaan antara hadis dan sunah.
Hadis diartikan sebagai keterangan-keterangan dari Rasulullah Saw yang sampai kepada kita.Sedangakan sunah diartikan pada pernyataan yang berlaku pada masa Rasulullah atau telah menjadi tradisi dalam masyarakat islam pada masa itu,dan menjadi pedoman dalam melakukan ibadah dan muamalah.Hadis atau sunah Rasulullah Saw.adalah sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur’an.Untuk mengetahui lebih jauh tentang hadis atau sunah perlu kita mengetahui sejarah pembukuan hadis,yaitu hadis pada masa Rasulullah,pada masa khulafaurrasyidin dan pada masa khalifah Ummar Bin Abdul Aziz.
b.      Pembukuan Hadis
1.      Hadis Pada masa Rasulullah Saw
Ketika Rasulullah Saw masih hidup beliau melarang orang untuk menulis dan mencatat sesuatu dari beliau.Kebijaksanaan itu sangat penting agar seluruh isi Al—Qur’an dapat dipertanggungjawabkan kemurniannya sebagai wahyu Allah semata,tidak tercampur dengan perkataan Nabi Saw sendiri.Yang diperintahkan untuk dicatat hanya wahyu saja.Selain dari itu dilarang.seluruh hadis pada masa Rasulullah berada dalam hafalan dan ingatan para sahabat saja.
Namun demikian,ada beberapa orang yang sempat mencatat hadis nabi Saw.dan mereka itu adalah orang-orang yang benar-benar dapat menjamin tidak akan mencmpur adukan antara Al-Qur’an dengan hadis Nabi Saw.Misalnya,ucapan Rasulullah ketika Abdullah Ibnu Amr’ash bertanya kepada beliau:“Uktub anni awalladji nafsi biyadihi ma kharaja min fami illa haqun”
Artinya:“tulislah apa yang anda dengar dari padaku.demi tuhan yang jiwaku dalam kekuasaan-Nya,tidak keluar dari mulutku selain kebenaran”           
Dari uraian diatas kita ketahui bahwa larangan mencatat hadis ditujukan kepada umum,dan ada ijin yang diberikan kepada orang-orang tertentu.
2.      Hadis Pada Masa Khulafaurrasyidin
Telah dikemukakan bahwa pembukuan Al-Qur’an dimuali sejak masa khalifah Abu Bakar dengan perhatian yang sangat besar dari para sahabat,sedagkan hadis dimasa ini belum terbukukan secara meluas.Hal ini disebabkan karena belum memperoleh perhatian sepenuhnya dari kalangan sahabat.bahkan Ummar bin Khattab pernah melarang untuk memperbanyak riwayat hadis.
Upaya para sahabat dalam melestarikan hadis pada awalnya dengan cara menghafal apa-apa yang diucapkan Nabi Saw dan melihat apa yang diperbuatnya.Pada walnya nabi Saw melarang penulisan hadis,baru pada akhir-akhir dari kehidupan Rasulullah larangan itu dicabut.Kemudian pada awal khalifah Ali bin Abi Thalib,hadis mulai mengalami perkembangan yang kurang menggembirakan,karena mulai timbu hadis-hadis palsu,yakni ucapan atau buah pikiran seseorang yang diakui seolah-olah dari nabi Saw.Tapi berkat upaya penyelidikan para muhadisin (ahli hadis) yang penuh ketekunan hal ini dapat diatasi.
3.      Hadis Pada Masa Khalifah Ummar Bin Abdul Aziz
Periode penulisan dan kodifikasi hadis secara resmi berlangsung pada masa khalifah Ummar bin Abdul Aziz yaitu pada akhir abad pertama hijriah(99-102 H/717-720 M).Khalifah yang dikenal jujur dan mempunyai minat yang sangat besar terhadap ilmu pengetahuan itu mengambil kebijaksanaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.Kalifah melihat kenyataan bahwa penghafal hadis semakin berkurang jumlahnya,karena meninggal,dsb.Tumbuh rasa khawatir pada diri khalifah,apabila hadis tidak segera dikumpulkan,maka berangsur-angsur akan hilang.Rasa khawatir itulah yang menyebabkan khalifah memerintahkan gubernur madinah supaya membukukan hadi nabi.Dan beliaupun mengirim surat kepada setiap gubernur untuk mengambil langkah serupa didaerah mesing-masing.
4.      Macam macam hadis
Hadis atau sunah dibagi menjadi tiga macam yaitu :
1.      Hadis atau sunah Qauliyah
Hadis qauliyah yaitu ucapan-ucapan atau sabda nabi saw. Dalam berbagai kesempatan dan keadaan yang berhubungan dengan penerapan hukum atau ketentuan-ketentuan lain dalam islam.
2.      Hadis atau sunah fi’liyah
Hadis fi’liyah yaitu perbuatan atau perilaku nabi saw. Untuk memberikan turunan atau contoh pelaksanaan  ibadah atau urusan-urusan lain dalam islam.
3.      Hadis atau sunah taqririyah
Hadis taqririyah yaitu pernyataan atau persetujuan nabi saw. Terhadap suatu perbuatan yang dilakukan sahabat atau seseorang dihadapan beliau, atau perbuatan seseorang ditempat lain yang dilaporkan kepada beliau, lalu beliau diam. Diamnya nabi saw. Menandakan persetujuan, sebab kalau tidak setuju, nabi akan menolaknya atau melarangnya.
3.      IJTIHAD
a.      Pengertian ijtihad
Setelah Al-Qur’an dan hadis sebagai rujukan penetapan hukum, sumber hukum yang ketiga adalah ijtihad. Ijtihad berasal dari kata ijtahada yang artinya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala kemampuan. Ijtihad dilakukan dengan mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan syara atau ketentuan hukum yang bersifat operasional dengan mengambil kesimpulan dari prinsip dan aturan yang telah ada dalam Al-Qur’an dan sunah Nabi muhammad.
b.      Macam-macam ijtihad
Ijtihad sari segi obyek kajiannya, menurut syatibhi, dibagi menjadi dua yaitu :
a)      Ijtihad Istinbathi
Adalah ijtihad yang dilakukan dengan mendasarkan pada nash-nash syariat dalam meneliti  dan menyimpulkan ide hukum yang terkandung didalamnya. Dan hasil dari ijtihad tersebut kemudian dijadikansebuah tolak ukur untuk setiap permasalahan yang dihadapi
b)      Ijtihad tathbiqi
Jika ijtihad istimbathi dilakukan dengan mendasarkan pada nash-nash syariat, maka ijtihad tathbiqi dilakukan dengan permasalahan kemudian hukum produk dari ijtihad istinbathi akan diterapkan.  
c.       Objek ijtihad
Menurut Imam Ghazali, objek ijtihad adalah setiap hukum syara’ yang tidak memiliki dalil yang qoth’i (lafadz Al-Qur’an itu hanya menunjukan suatu arti tertentu) dan hukum yang didasarkan pada dalil-dalil yang bersifat zhanni (lafadz Al-Qur’an yang memungkinkan m akna lain dari satu makna tertentu), serta hukum-hukum yang belum ada nash nya dan ijma para ulama.
d.      Syarat-syarat untuk menjadi mujtahid
Mujtahid adalah orang yang melakukan ijtihad.
a)      persyaratan umum
– balig
– berakal sehat
– kuat daya nalarnya
– beriman atau mukmin
b)      persyaratan pokok
 – mengetahui Al-Qur’an
– memahami sunnah
– memahami maksud-maksud hukum syariat
– mengetahui kaidah kaidah umum hukum islam.
c)      persyaratan penting
– menguasai bahasa arab
– mengetahui ilmu ushul al-fiqh
– mengetahui ilmu mantik atau logika
– mengetahui hukum asal suatu perkara
d)     persyaratan pelengkap
– tidak ada dalil qat’i bagi masalah yang diijtihadi
– mengetahui tempat-tempat khilafiyah atau perbedaan pendapat
– memelihara kesalehan dan ketakwaan diri.
e.       Bentuk-Bentuk ijtihad
Bentuk-bentuk ijtihad antara lain:
a)      ijma’
Ijma’ yaitu kesepakatan para ulama islam dalam menetapkan suatu masalah yang tidak diterangkan oleh     Al-Qur’an dan hadis setelah rasulullah wafat dengan cara musyawarah.
b)      Qiyas
Qiyas yaitu menetapkan hukum atas suatu perbuatan yang belum ada keentuannya berdasarkan sesuatu yang sudah ada ketentuannya berdasarkan persamaan illat.
c)      Istihsan
Istihsan yaitu menetapkan  hukum suatu masalah yang tidak dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur’an dan hadis yang di dasarkan atas kepentingan (kemaslahatan) umum dan demi keadilan.
d)     Istishab
Istishab yaitu meneruskan berlakunya suatu hukum yang telah ada dan telah ditetapkan karena adanya suatu dalil sampai ada dalil lain yang mengubah kedudukan dari hukum tersebut.
e)      Istidlal
Istidlal yaitu menetapkan hukum suatu perbuatan yang tidak disebutkan secara tegas dalam Al-Qur’an dan hadis. hal tersebut menjadi adat istiadat atau kebiasaan dalam masyarakat.
f)       Maslahah Mursalah
Maslahah dan mursalah yaitu kebaikan yang besar. Adapun menurut istilah maslahah mursalah adalah perkara yang perlu dilakukan demi kemaslahatan sesuai dengan maksud syara dan hukum nya tidak di peroleh dari pengajaran dalil secara langsung dan jelas
g)      Urf(adat)
adalah urusan yang disepakati oleh segolongan manusia dalam perkembangan hidupnya dan telah menjadi kebiasaan/tradisi.

















BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dasar-dasar Hukum Islam yang pertama adalah Al-Qur’an .Menurut bahasa kata Al qur’an adalah bentuk masdar dari kata “qara a” yang artinya “membaca”. Sedangkan menurut istilah :“Alqur’anu huwalkitaabul mu’jirul munajjalu al’annabiyya sollallahu alaihi wasallamal maktubu fil massaa hifil manqulu alaihi bittawa turil mutaabbadu bitila watih
”Artinya : “ Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Yang termaktub dalam mushaf-mushaf(lembaran-lembaran yang diberi jilid) yang disalin dengan jalan mutawatir yang membacanya bernilai ibadah. Dasar-dasar hukum islam yang ke dua aetelaj Al-Qur’an adalah Hadis. Dari segi bahasa hadis artinya ,khabar,berita atau hal yang beritakan turun-temurun.Adapun menurut istilah,hadis adalah ;“maa udifa linnabiyyi Saw aufi’lam awtaqriran aw nahwaha”.Artinya:“Segala sesuatu yang bersumber dari nabi muhammad Saw baik perkataan,perbuatan,taqrir (persetujuan)ataupun yang sepadanya.”
Kata lain yang juga di pakai dengan pengertian demikian ialah”sunah”.Arti sunah menurut bahasa ialah jalan,tabiat,kebiasaan,yaitu jalan yang ditempuh atau kebiassan yang di pakai dan di perintahkan oleh Nabi Muhammad Saw. Setelah Al-Qur’an dan hadis sebagai rujukan penetapan hukum, sumber hukum yang ketiga adalah ijtihad. Ijtihad berasal dari kata ijtahada yang artinya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala kemampuan. Ijtihad dilakukan dengan mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan syara atau ketentuan hukum yang bersifat operasional dengan mengambil kesimpulan dari prinsip dan aturan yang telah ada dalam Al-Qur’an dan sunah Nabi muhammad Saw.











                                                                               

    










DAFTAR PUSTAKA
 Mustofa,drs.HA.,sejarah Al-Qur’an,Al-ikhlas,surabaya,1994
Pendidikan agama  islam Al-Qur’an dan hadis,PT. Karya putra toha semarang Indonesia,2008
Tim Redeksi Fokus Media.2005.Himpunan peraturan perundang-undangan tentang kompilasi hukum islam.Bandung :Fokus media